Tips menjaga baterai gadget agar tetap prima dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang

Pada Zaman NOW, mungkin manusia tak akan lepas dari yang namanya Gadget atau perangkat elektronik penunjang produktifitas. Kebanyakan perangkat elektronik jelas akan ditenagai oleh listrik agar dapat berguna sebagaimana mestinya. Tentunya salahsatu penyimpanan listrik terdapat pada Batery. Namun, pada prakteknya pada saat awal beli perangkat gadget memiliki peforman menyimpat energi listrik yang sangat bagus, namun seiring berjalannya waktu semakin tidak tahan lama lagi. Adapula yang memiliki masa pakai 1 tahun, 2 tahun bahkan 3 tahun, Namaun adapula yang baru berjalan setengah tahun namun udah ngalamin gejala ngedrop. Kenapa Demikian? Baterynya yang jelek kah atau perlakuan kita yang salah?
Jawabnya, untuk perangkat elektronik tentu memang sudah dirancang umur masa pakainya, jadi dengan perlakuan yang baik sejatinya masa pakai umur itu dapat tercapai, namun dengan perlakuan yang buruk dapat memperpendek umur masa pakai dari batery itu sendiri. Lalu gimana cara kita merawat batery agar awet dan tahan lama? Berikut Tips nya:

#1.Gunakan Charger Ori
tanpa kita sadari menggunakan charger yang bukan ori akan merusak sel-sel batery, karena secara pabrikan charger ori sudah dirancang sedemikian rupa mengenai voltase dan arus yang dibutuhkan untuk pengisian daya. Kemungkinan terburuk dari penggunaan charger non-ori dapat pula membuat ic/chip pengontrol daya pengisian akan rusak, jadi meski batery diganti gejalanya batery tidak akan bisa di isi ulang dayanya. Nah kan, mulai sekarang gunakan yang ori aja ya..

#2.Colok Charger ke stopkontak dulu baru colok ke smartphone/laptop
jadi begini sobat, meski ini sebenarnya sepele tapi ini akan menimbulkan efek, dan jarang kita ketahui bahwa saat kita menyolokkan charger ke stopkontak itu terdapat tegangan kejut olehkarenanya bila kita sering melakukkan hal dimana menyolokkan charger ke hp dahulu baru ke stop kontak secara terus-terusan selama hendak mengisi, hal tersebut sangat riskan merusak batery dan komponen lainnya. So, mulai saat ini musti diubah, colokkan charger ke stopkontak dulu, baru ke smartphone/laptop sobat.

#3.Gunakan powerbank, Charger di mobil yang terpercaya.
memang tidak semua vendor smartphone mengeluarkan produk aksesoris seperti powerbank maupun charger untuk di mobil. Namun, solusinya boleh menggunakan aksesoris tersebut selama tetap memilik produk yang terpercaya dan aman tentunya. Biasanya ada harga ada barang, jadi tetaplah menjadi pembeli produk yang baik.

#4.Jangan sampai kehabisan daya
nah, ini yang terkadang susah untuk dihindari sob, terkadang kita sedang sibuk-sibuknya menggunakan smartphone dan tiba-tiba harus memaksakan hingga batery nya benar-benar hingga mati / 0%, saranku ini jangan sampai terlalu sering dilakukkan. Charge lah batery smartphone/laptop sobat paling sedikit 10% langsung di charger saja. Apabila mobilitas tinggi dan tetap perlu membutuhkan gadget tersebut, gunakanlah powerbank yang bagus juga bisa menjadi solusinya.

#5.Tetap jaga suhu ketika pengisian daya
suhu yang tinggi sangat rentan terhadap kerusakan baterai, oleh karenanya saat pengisian dianjurkan untuk dimatikan, tetapi juga bisa dalam keadaan stanby tetapi tetaplah pada suhu yang tidak terlalu panas, apabila seketika suhu melonjak untuk direkomendasikan dimatikan saja atau beralih ke mode airplane.

#6.Gunakan teori partial charge
bebrapa situs dan penelitian telah membuktikan bahwa partial charger lebih efektif dalam menjaga stamina baterai, artinya mengisi tidak hingga benar-benar full dan mengisi sebelum habis sangat dianjurkan. Gampangnya saja adalah mengisi 40-80% lebih baik daripada mengisi 0-100%

Demikian tips ini, semoga bermanfaat sob..


0 komentar:

Posting Komentar